Pages

nasihat untuk anak ambisius yang lahir di keluarga miskin ?

Fokus kepada apa yang anda bisa, bukan kepada keterbatasan. Tetap semangat namun realistis dalam meraih cita-cita. Percaya bahwa selalu ada kemungkinan untuk meraih cita-cita, sesedikit apapun jumlahnya.

Analaisis SWOT

Semua orang memiliki yang dinamakan strenghts, weaknesess, opportunities dan juga threats meskipun kadarnya berbeda-beda pada masing-masing orang

 . Orang yang memiliki banyak opportunities dan juga abilities memiliki kemungkinan lebih besar untuk meraih apa yang diinginkan hanya jika mereka menggunakannya dengan baik. Hanya berdiam diri dengan peluang serta kemampuan yang dimiliki bukanlah cara yang tepat untuk meraih apa yang diinginkan. Dengan ini, keberuntungan justru segan mendekati mereka.

Bagaimana dengan orang yang tidak memiliki banyak opportunity? Semisal anda tinggal di lingkungan yang tidak mendukung anda dan juga kondisi finansial yang sulit? Saya sarankan perbanyak kemampuan anda dan manfaatkan kesempatan sekecil apapun itu. Di dalam dunia psikologi, kita mengenal istilah kompensasi. Jika kita merasa kurang di salah satu aspek, kita bisa fokus ke aspek yang lainnya untuk menutupi kekurangan tersebut.

Jika dijabarkan dalam langkah, Pertama-tama, anda harus mengenali betul apa yang menjadi kekurangan dan kelebihan anda. Anda juga harus mengenali apa yang menjadi hambatan dan peluang dalam usaha anda. Jika anda sudah bisa mengenalinya, anda bisa menyusun rencana yang bisa anda lakukan. Rencana yang dibuat sebaiknya dibagi menjadi dua yaitu rencana jangka panjang dan jangka pendek. Buatlah rencana yang menantang namun tetap realistis. Rencana yang anda buat bisa berkaitan dengan hobi anda maupun kegiatan anda sehari-hari. Semisal anda memiliki hobi menulis, anda bisa mengikuti beberapa lomba menulis dalam satu tahun ke depan untuk menambah pengalaman dan relasi.

Usaha yang dilakukan tidak perlu terburu-buru. Perlahan tapi pasti lebih baik dibandingkan dengan terburu-buru tetapi hasil yang anda inginkan justru malah semakin menjauhi anda

 

sumber : https://id.quora.com/profile/Stephani-Thalia-Susanty

 



ABDISR

Tidak ada komentar:

Posting Komentar